Sekadar informasi, dalam kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia, Raja Salman mengucurkan dana investasi sebesar USD7 miliar atau sekira Rp93 triliun.
Investasi tersebut meliputi kesepakatan dengan perusahaan minyak Saudi Aramco senilai USD6 miliar atau setara Rp80,2 triliun untuk pengembangan refinery development master plan (RDMP) kilang Cilacap, Jawa Tengah.
Selain itu, Indonesia menerima kucuran dana USD1 miliar atau Rp13 triliun dari Saudi Fund Development untuk keperluan pembangunan infrastruktur, air minum, dan perumahan.
Produksi kilang Cilacap saat ini sebesar 340.000 barrel per hari (bph) dan menjadi pemasok 36% kebutuhan minyak nasional. Dengan adanya pengembangan melalui dana investasi Saudi Aramco dapat meningkatkan produksi mencapai 400.000 bph. Peningkatan produksi juga dibarengi penambahan kompleksitasnya sebesar 9,4%; jadi bensin, solar, dan avtur juga akan meningkat.
(Martin Bagya Kertiyasa)