Sementara, posisi kedua ditempati Swiss dan Singapura yang menggeser posisi Amerika Serikat (AS) masing-masing di peringkat ketiga dan keempat.
Terpilihnya Hong Kong menduduki peringkat teratas, mengacu pada dua indikator daya saing, yakni efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis. Sementara, Swis terkait dengan sarana infrastruktur dan efisiensi pemerintahan.
Sementara, turunnya posisi AS digantikan Singapura terkait perubahan kepemimpinan di negara tersebut. Dari survei, para eksekutif di AS menunjukkan sentimen negatif terhadap pemerintahannya.
"Dalam kasus AS, saya tidak akan mengatakan ini adalah sentimen negatif mengenai kepresidenan, tapi pasti ada banyak ketidakpastian yang terjadi," kata Direktur World Competitiveness Center Arturo Bris.
Dia mencontohkan indikator seperti proteksionisme, keterbukaan negara terhadap perdagangan, bahkan kohesi sosial yang telah memburuk secara signifikan di AS.
Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 10 negara paling kompetitif di dunia: