Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wow! Produksi Kertas Indonesia Kuasai Nilai Ekspor dalam 2 Tahun

Antara , Jurnalis-Senin, 10 Juli 2017 |16:14 WIB
<i>Wow</i>! Produksi Kertas Indonesia Kuasai Nilai Ekspor dalam 2 Tahun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

SAMARINDA - Produk kertas Indonesia mendominasi nilai ekspor ke seluruh negara dalam dua tahun ini, dari total ekspor produk perkayuan yang senilai USD11,83 miliar, khusus dari ekspor kertas mencapai USD3,95 miliar pada 2016-2017.

"Nilai ekspor sebesar ini merupakan ekspor dengan dokumen V-Legal, yakni Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) maupun Lisensi FLEGT," ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rufi'ie di Samarinda, Senin (10/7/2017).

Hal itu dikatakan Rufi'ie saat ekspose pelaksanaan SVLK dan Lisensi FLEGT dengan tema Diseminasi Capaian Penerbitan Lisensi FLEGT Indonesia.

Ekspose yang digelar di aula Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim tersebut dihadiri berbagai pihak terkait mulai pelaku ekspor perkayuan, hingga pemerintah daerah yang membidangi teknis ekspor produk perkayuan.

Menurut dia, ekspor produk perkayuan dengan menggunakan sistem V-Legal dan FLEGT baru mulai diterapkan pada 2016. Lisensi FLEGT merupakan lisensi yang diterbitkan setelah Indonesia menerapkan SVLK.

Pada 2016, lanjutnya, total nilai ekspor dari produk perkayuan sebesar 9,26 miliar dolar AS untuk semua negara. Sedangkan khusus untuk ekspor menggunakan Lisensi FLEGT yang diterapkan ke Uni Eropa senilai 868,85 juta dolar AS.

Dari total ekspor itu, untuk ekspor produk perkayuan berupa kertas ke semua negara tujuan sebesar USD3,11 miliar, sementara khusus ekspor kertas ke Uni Eropa (UE) senilai USD204,17 juta.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement