Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor manufaktur berada di level 1.487.787 atau mengalami penurunan 0,6% dari sebelumnya bertengger di level 1.497.221.
Sementara untuk sektor tambang, masih menunjukkan penguatan di tengah menurunnya nilai ekspor Indonesia. Terakhir, sektor tambang bertahan di level 1.469.599 atau naik 1,7% dari level 1.443.982.
Menurut Reza, adanya kecenderungan kinerja positif dari sektor di atas karena masih bisa mengandalkan penjualan dalam negeri. Sehingga pelemahan nilai ekspor tak berdampak signifikan. "Mungkin terimbangi dengan penjualan dalam negeri," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)