Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ingat! Baca Prospektus Sebelum Membeli Saham Perdana

Ingat! Baca Prospektus Sebelum Membeli Saham Perdana
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Ada beberapa bagian dalam prospektus penawaran saham. Pertama, informasi mengenai jumlah saham yang ditawarkan oleh emiten tersebut. Jumlah saham yang ditawarkan emiten kepada masyarakat menggambarkan berapa besar bagian dari modal yang disetor yang akan dimiliki oleh publik atau masyarakat umum. Biasanya, informasi mengenai jumlah saham yang ditawarkan ini terdapat pada bagian tengah dari halaman muka prospektus perusahaan.

Kedua, nilai nominal serta harga penawaran yang ditetapkan. Nilai nominal saham ialah nilai yang tercantum pada surat saham yang akan disertakan pada setiap saham yang diterbitkan oleh perusahaan atau emiten. Nilai nominal saham berbeda dengan harga saham karena harga saham bukanlah nilai nominal yang terdapat pada surat saham. Harga saham sama dengan harga penawaran. Biasanya informasi mengenai nilai nominal dan harga penawaran setiap saham tercantum pada bagian tengah dari halaman muka prospektus saham, sama dengan letak informasi mengenai jumlah saham yang di tawarkan.

Ketiga, bidang usaha yang di jalankan emiten atau perusahaan. Informasi ini biasanya terletak pada bagian tengah dari halaman muka prospektus perusahaan. Dalam prospektus perusahaan juga terdapat riwayat singkat perusahaan. Informasi ini biasanya terdapat pada bagian prospektus saham bagian Keterangan Tentang Perseroan dan Anak Perusahaan.

Keempat, tujuan go public (rencana penggunaan dana). Informasi ini biasanya dibuat secara tersendiri dan berisi tentang rencana kegiatan- kegiatan yang akan di lakukan oleh emiten atau perusahaan dalam rangka IPO (initial public offering/penawaran saham perdana).

Baca juga: Menggenjot Likuiditas Pasar Modal Syariah

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement