Baca juga: Canggih! Pembangunan PLTU Jawa 4 Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan
Sistem Bima memiliki kapasitas pembangkit mencapai 50 MW dengan beban puncak sebesar 42 MW. Sementara, untuk Sistem Sumbawa saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 56 MW dengan beban puncak sebesar 38,6 MW.
Arcandra mengatakan dengan tambahan 50 MW dari PLTMG Sumbawa, maka pasokan listrik di Sumbawa akan bertambah hampir dua kali lipat.
"Kalau PLTMG Sumbawa selesai, cadangan daya akan tercukupi, minimal 30 persen lebih besar dari beban puncak. Tugas selanjutnya, tentu kita harus mendorong pertumbuhan bisnis atau industri agar listrik ini dapat terserap," ujarnya.
Tidak hanya PLTMG Sumbawa, PLN juga sedang melakukan pembangunan beberapa pembangkit baru di Pulau Sumbawa, antara lain PLTMG Bima dan PLTU Bima yan ditargetkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2018.
Untuk memperkuat keandalan, PLN juga sedang membangun jaringan interkoneksi Sumbawa-Bima secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 2018.