Begitu pula, Zambia mengapresiasi kunjungan delegasi dan mengundang perusahaan Indonesia untuk berpartisipasi pada berbagai proyek yang akan dilaksanakan di Zambia. Ditambahkan bahwa terdapat banyak potensi kerja sama di berbagai bidang yang sesuai dengan kemampuan BUMN Indonesia dan berharap agar kerja sama dapat segera dilaksanakan.
Selain melihat peluang kerja sama dimaksud, Kemlu juga sedang menjajaki kerja sama pembebasan visa Diplomatik dan Dinas antara kedua negara. Hal ini menyusul pemberian bebas visa kepada warga negara Zambia selama maksimal 30 hari oleh Pemerintah Indonesia sejak tahun 2016.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi mengamanatkan untuk lebih mengintensifkan kerja sama pembangunan, perdagangan dan investasi dengan negara pasar potensial antara lain Afrika. Indonesia tidak ingin ketinggalan dari berbagai negara-negara besar Asia lainnya yang sudah menancapkan bisnisnya di benua menjanjikan ini.
Menindaklanjuti hal ini, Kementerian Luar Negeri RI terus berupaya meningkatkan berbagai kerja sama dengan negara-negara di Afrika dengan mengikutsertakan BUMN Indonesia pada kunjungan ke negara-negara di Afrika. Zambia adalah salah satu negara di bagian selatan Afrika dengan kondisi politik cukup stabil dan diprediksi memiliki tingkat ekonomi yang akan terus meningkat.
Negara Afrika itu saat ini sedang melakukan banyak pembangunan infrastruktur dan banyak investor maupun kontraktor asing yang telah masuk di Zambia. Prioritas pembangunan infrastruktur diantaranya di bidang energi dan transportasi.
(Martin Bagya Kertiyasa)