JAKARTA - Kementerian Perdagangan mencatatkan capaian nilai ekspor bulan November 2017 sebesar USD15,28 miliar atau meningkat 13,2% dibanding tahun lalu (year on year/yoy). Capaian ekspor bulanan ini dinilai tertinggi sejak tahun 2015.
“Capaian ekspor bulan November 2017 ini sangat baik dan merupakan ekspor bulanan tertinggi sejak Januari 2015. Membaiknya kinerja ekspor di bulan November 2017 didorong oleh meningkatnya ekspor sektor migas dan nonmigas,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/12/2017).
Baca Juga: Sri Mulyani: Ekspor Indonesia Kalah Jauh Dibandingkan Singapura, Thailand dan Malaysia
Enggar menyebutkan ekspor migas meningkat 15,2% (yoy) menjadi USD 1,27 miliar, sedangkan ekspor nonmigas meningkat 13,0% (yoy) menjadi USD 14,01 miliar.
Secara kumulatif ekspor selama Januari-November 2017 mencapai USD 153,90 miliar atau meningkat sebesar 17,2% dibanding periode yang sama tahun 2016.
Peningkatan nilai ekspor selama Januari-November 2017 terjadi karena adanya peningkatan sektor pertambangan yang naik 34,4% (yoy) sektor migas 19,9%, sektor industri 14,3%, dan sektor pertanian 11,4%.