Baca Juga: Menteri Susi Sebut Impor Garam Tak Indahkan Rekomendasi KKP
"Jadi kalau yang menyampaikan data yang di industri itu mengalami kekurangan garam bisa dipastikan kalau itu datanya benar kalau sisi konsumsi industri. Yang kita enggak bisa detektor kan konsumsi masyarakat," jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu juga mengungkapkan, polemik impor garam pada tahun ini persis dengan yang terjadi pada tahun lalu. Saat itu, para pelaku industri sudah menyerukan dan mendesak pemerintah untuk mengimpor karena kebutuhan garam industri sangatlah kurang.
"Ini persis seperti kejadian tahun lalu industri sudah teriak-teriak ini enggak cukup stoknya. KKP waktu itu bersikekeuh kalau garam tidak cukup padahal ini juga ada juga kerancuan di pemerintah sendiri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)