William menambahkan, kereta pertama akan datang pada 26 Maret 2018. Menyusul kemudian, listrik akan mulai diaktifkan di Depo sekitar akhir April. "Sekarang kita lebih menyiapkan sistem dan memastikan bahwa ketika kereta datang ini semua bisa berfungsi dengan baik," jelas dia.
Sedangkanuntuk uji coba, kata William, akan dilakukan beberapa kali antara lain testing dan commisioning untuk memastikan bahwa kereta bisa dijalankan di line utama. Testing dan commisioning akan mulai Agustus hingga Desember 2018. Sementara itu, percobaan tanpa penumpang akan dilakukan pada Desember tahun ini.
Baca Juga: Jalur MRT Diperpanjang dari Lebak Bulus Sampai Rawa Buntu, Ini Rutenya
Dari sisi tarif, William mengatakan, bahwa tim konsultan sedang menyusun besaran tarif. Targetnya, tahun ini tarif MRT sudah ditetapkan. Dalam formulasi tarif, pihak MRT melibatkan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta karena besaran subsidi merupakan wewenang Pemprov DKI Jakarta.
"Kita baru mau mengusulkan timeframenya, Juli harus selesai, karena kalau ada subsidi itu harus masuk di APBD tahun depan," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)