JAKARTA - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi mengatakan, gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru tidak boleh terpengaruh dengan hiruk-pikuk tahun politik jelang Pemilihan Umum 2019.
"Dia tidak boleh terpengaruh dengan tahun politik. Kondisi moneter itu harus kita jaga betul supaya ada kestabilan. Itu harus dibedakan, maka gubernur BI itu harus terpisah dengan Pemerintah," kata Sofyan saat ditemui di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Dia menambahkan, kriteria gubernur BI juga harus dapat bekerja sama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani karena kebijakan fiskal dan moneter ditentukan bersama-sama dengan Menkeu.
"Pemerintah juga harus mencari gubernur BI yang bisa bekerja sama dengan Menkeu karena fiskal dan moneter ini penting sekali, harus bersama-sama (Menkeu) ditambah lagi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sedikit," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan Nama Gubernur BI ke DPR Bulan Depan