Sudah Masuk RI, Mendag Cek Kebocoran Garam Impor
JAKARTA - Pemerintah sudah mengeluarkan izin impor garam industri sebanyak 2,37 juta ton. Untuk itu, para jajaran menteri Kabinet Kerja menggelar rapat membahas impor garam industri yang dipimpin Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Dalam rapat yang berlangsung sekira 2 jam ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa pemerintah hanya memastikan bahwa impor garam industri yang telah diberikan izin tidak sampai masuk ke pasaran untuk dikonsumsi.
"Di-review aja bocor enggak, industri sudah masuk, bagaimana penyalurannya," tegasnya di Kemenko Perekonomian, Rabu (14/2/2018).
Baca juga: Menko Darmin Ajak 'Main' Mendag Bahas Garam Industri Malam-Malam
Dalam rapat kali ini, juga dihadiri Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Oke Nurwan, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti, dan Dirjen IKTA Achmad Sigit Dwiwahjono.
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kemendag Oke Nurwan.
"Dipastikan yang sudah dikeluarkan tidak bocor ke konsumsi, karena yang kita keluarkan kan garam industri. Kita harus pastikan, itu antara Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan," jelasnya.
Baca juga:
Menko Luhut: Indonesia Stop Impor Garam Industri di 2020
Soal Impor Garam, Menko Luhut: 2 Tahun ke Depan Tidak Boleh Lagi
Sementara itu, dia menyebut sejak izin dikeluarkan impor garam industri sudah mulai masuk ke Indonesia.
"Udah berjalan sejak dikeluarkan izin, ada yang sudah sampai, ada yang belum, tergantung kebutuhan mereka, kan kita kasih waktu 1 tahun," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
