Baca Juga: ADB Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan 5,3% sampai 2019
Sebagai salah satu contohnya, di kawasan Asia Tenggara pertumbuhan ekonomi di Thailand diperkirakan akan menguat pada 2018. Hal tersebut ditunjang dengan meningkatnya prospek untuk investasi dan konsumsi swasta.
Sementara di Filipina, pertumbuhan ekonominya diperkirakan akan tetap stabil pada tahun 2018. Sementara untuk wilayah Malaysia dan Vietnam, pertumbuhan diperkirakan akan menurun karena investasi publik moderat dan produksi pertanian yang kembali stabil setelah rebound pada tahun 2017.
Sementara untuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih kecil seperti Myanmar diproyeksikan akan meningkat lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan harga komoditas yang lebih tinggi.
Untuk negara Laos hingga Kamboja cenderung akan tumbuh stabil dan relatif meningkat. Sementara itu pertumbuhan ekonomi Papua Nugini dapat mengalami siklus pertama akibat naiknya harga komoditas, meskipun gempa bumi yang baru terjadi bisa menganggu prospek tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)