Menurutnya, banyaknya kecelakaan konstruksi yang terjadi saat ini, disebabkan aspek keselamatan yang menjadi tempelan semata. Sebab secara fungsi, hampir kebanyakan perusahaan konstruksi justru tidak menjalankan hal tersebut.
"K3 hanya simbol, bahkan ada safety first di tiap proyek dibuat di bentuk tertulis besar. Bahkan K3 jadi bagian administrasi saja dan bersembunyi biaya umum mau digunakan apa enggak. Ini membuat K3 biasa saja sebab mulai proses kita jadikan ketiga, keempat kelima padahal safety first ada pertentangan yang ditulis," jelasnya.
Padahal menurutnya, jika pimpinan memahami betapa pentingnya aspek keselamatan tentunya kejadian seperti itu akan sangat mudah ditangani. Namun pada kenyataannya, banyak sekali pimpinan proyek maupun perusahaan mengabaikan hal tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)