Sementara itu, komoditas pendidikan, rekreasi, dan olahraga menjadi yang mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,54% dengan andil pada inflasi nasional sebesar 0,04%. "Hal ini karena terjadinya kenaikan uang kuliah akademi dan perguruan tinggi sebesar 0,02%," sebutnya.
Adapun kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi 0,29% dengan andil 0,05% kepada inflasi nasional. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi 0,21% dengan andil inflasi nasional 0,05%.
Serta kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,41% dengan andil 0,02% terhadap nasional. Sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi 0,27% dengan andil sebesar 0,02%.
Adapun untuk komponen inti pada September 2018 mengalami inflasi sebesar 0,28%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari-September 2019 sebesar 2,38% dan tingkat inflasi komponen inti year on year sebesar 2,82%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)