Dalam kesempatan itu, Rini memastikan pengumuman tersebut kepada PT Pertamina yang kemudian dikatakan tak siap melakukan kenaikan harga BBM jenis premium, bersamaan dengan Pertamax cs.
Meski membatalkan kenaikan tersebut, Rini meyakini keuangan perusahaan plat merah tersebut tetap baik. Dia menyatakan, selalu memeriksa kondisi keuangan Pertamina.
Baca Juga: Cerita Bos Pertamina soal Harga BBM Premium: Saya Tahu tapi Butuh Waktu
Saat ini, lanjutnya, banyak proyek yang harus dikerjakan oleh perusahaan energi tersebut.
"Seperti tadi ada (kerjasama) untuk petrochemical, walau mereka jadi investor tapi kita juga harus tetap partisipasi. Kita juga bicara dengan Eni, Italian Energy untuk mengkonversi kilang, kita pelajari Plaju dan Dumai untuk produksi B100, bukan waktunya lagi bahan baku crude oil (minyak mentah bumi) tapi CPO (minyak kelapa sawit)," paparnya.