Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo: Fintech Harus Konstruktif dan Positif, Jangan Ciptakan Pengangguran

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 12 Oktober 2018 |08:10 WIB
Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo: Fintech Harus Konstruktif dan Positif, Jangan Ciptakan Pengangguran
Foto: Hary Tanoesoedibjo di IMF-World Bank
A
A
A

"Tapi kita harus hati-hati dengan aplikasi yang kontraproduktif yang bisa mengurangi lapangan kerja," tegas HT.

Misalnya saja e-commerce yang bila tidak diatur akan memberikan dampak negatif pada industri UMKM. Apalagi pelaku e-commerce terhitung jor-joran mensubsidi dengan barang yang murah di rentang Rp500.000 hingga Rp1 juta.

Hal tersebut bisa mengurangi pendapatan, mengganggu hingga mematikan usaha UMKM. ujung-ujungnya meningkatkan pengangguran.

Baca Juga: Hari Kelima, Presiden Jokowi Buka Puncak Acara Pertemuan IMF-World Bank

Padahal UMKM menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM menyerap tenaga kerja lebih dari 114 juta orang di hampir 58 juta unit usaha.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement