“Kemudian kita juga memberikan insentif berdasarkan kawasan seperti kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, free trade zone, dan tempat penimbunan barang,” katanya.
Baca Juga: China Masih Jadi Tujuan Ekspor Utama bagi Indonesia
Dia mengakui Presiden Joko Widodo meminta berbagai insentif itu dievaluasi secara sangat ketat dari sisi efektivitasnya. Dia menyebutkan, untuk fasilitas tax holiday dalam waktu 6 bulan, mulai April hingga saat ini sudah ada Rp162 triliun penanaman modal baru yang mendapatkan tax holiday untuk 9 perusahaan yang akan mempekerjakan 8.000 tenaga kerja di Indonesia.
Dari 9 investasi itu, 8 merupakan penanaman modal baru sama sekali dan 1 adalah perluasan. “Bapak Presiden meminta kami untuk menyederhanakan prosesnya dan mengevaluasi dari sisi kebutuhan efektivitas dari tax holiday ini untuk betul-betul meningkatkan investasi,” katanya.
