JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memberikan penjelasan terkait harga bahan bakar minyak (BBM) yang tidak turun. Di mana sebelumnya, harga minyak turun sekitar 2% pada hari perdagangan Jumat, 14 Desember 2018, terbebani oleh jatuhnya pasar saham AS.
"Jadi harga BBM itu kan kita evaluasi. Kita kan banyak urusannya. Produknya banyak. Ada PSO dan Non PSO. kita mash review, kaji dulu. Perkembangan fluktuasi harga minyak yang di upstream (hulu)," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Syahrial Mukhtar di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin. (17/12/2018).
Baca Juga: Pertamina Belum Ajukan Penurunan Harga BBM Non Subsidi
Tapi, lanjut dia, yang perlu dipahami yaitu harga di downstream (hilir) tidak otomatis harga di upstream bergerak. Di mana Pertamina basisnya Mean of Platts Singapore (MOPS). Bukan acuan WTI atau Brent.
"Ini lagi kita review. Tiba-tiba naik lagi gimana. Ini kan kebijakan kita bagaimana menyikapi fluktuasi ini. ini perlu kajian. Bulan depan bergerak enggak," tuturnya.