JAKARTA - Setelah penumpang pesawat maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC) harus merogoh kantong lebih dalam jika membawa bagasi. Kini ada masalah baru terkait Sriwijaya Air Travel Pass.
Seperti diketahui, Sriwijaya Air Travel Pass adalah program terbang sepuasnya selama setahun dari maskapai Sriwijaya Air. Penumpang yang memiliki member cukup membayar Rp12 juta per orang dan mereka bebas terbang kemana saja selama setahun.
Baca Juga: Ambil Alih Operasional Sriwijaya Air, Garuda Bidik 51% Market Share Pasar Domestik
Salah satu member Sriwijaya Air Travel Pass (SJTP) Maya Sayekti mengatakan, permasalahan Sriwijaya Travel Pass ketika program itu hampir tidak bisa dinikmati sama sekali oleh semua member. Di mana member pengguna Sriwijaya Travel Pass mulai mengalami kesulitan sekitar pada Oktober dan program tersebut diluncurkan pada April 2018.
"Pendaftaran program itu mulai April sampai Juni 2018. Lalu Oktober ada pembatasan seat atau kursi beberapa jenis penerbangan seperti hanya 75, 35 dan 15 kursi tergantung tipe pesawat untuk kita (member)," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1/2019).