Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pikat Investor, Gubernur BI Pamer Potensi Ekonomi Indonesia di 2019

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Rabu, 30 Januari 2019 |16:04 WIB
Pikat Investor, Gubernur BI Pamer Potensi Ekonomi Indonesia di 2019
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Yohana/Okezone)
A
A
A

Tahun lalu kurs Rupiah memang terdepresiasi hingga menembus level Rp15.000 per USD. Kendati kondisi ini kian mengalami perbaikan, ditandai dengan penguatan Rupiah hingga awal tahun ini di level Rp14.000-an per USD.

"Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral dan Pemerintah membuat Rupiah terus menguat dan kembali ke level Rp14.000-an per USD. Tahun lalu Rupiah terdepresiasi 5,85% dan tahun ini terapresiasi," katanya.

Perry memastikan, BI bersama Pemerintah dan Otritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas perekonomian di Tanah Air. Oleh sebab itu, investor tak perlu mengkhawatirkan kondisi perekonomian domestik.

"Pertumbuhan yang meningkat dan stabilitas yang akan tetap utuh. Selain itu, juga sinergi BI, Pemerintah dan OJK, kami sangat kuat dengan sinergi kami untuk memastikan proses ekonomi," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement