Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembangunan Jalan Tol Lewat Utang Dikritik, Jasa Marga: Kaya Beli Rumah, Jarang yang Cash

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 07 Februari 2019 |14:36 WIB
Pembangunan Jalan Tol Lewat Utang Dikritik, Jasa Marga: Kaya Beli Rumah, Jarang yang <i>Cash</i>
Jalan Tol (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan jalan tol oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapatkan banyak kritikan. Sebab pembiayaan untuk membangun jalan tol tersebut banyak yang menggunakan utang.

Head of Coorporation Finance Jasa Marga Eka Setya Adrianto mengatakan, berutang bukan sesuatu yang haram dalam dunia bisnis. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun tidak terlepas dari yang namanya utang.

Sebagai salah satu contohnya adalah saat membeli rumah. Menurut Eka, sangat sedikit masyarakat yang membeli rumah dengan membayar lunas alias cash.

Baca Juga: Gerbang Tol Cikarang Utama Dibongkar Mei, Macet Bisa Teratasi?

Justru hampir sebagian masyarakat membeli rumah dengan cara mencicil. Meskipun mereka yang memiliki penghasilan Rp10 juta per bulan sekalipun.

"Sama halnya dengan membeli rumah. Saya kira jarang beli rumah cash," ujarnya dalam acara sharing season, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement