Dia memiliki pengalaman selama lebih dari 33 tahun dalam industri konstruksi. Sebelum mendirikan Perseroan pada tahun 1996, beliau bekerja sebagai site manager pada Shimizu Corporation Indonesia, Jakarta (1985-1986), PT Balfour Beatty Sakti (1986-1990) dan PT Total Bangun Persada Tbk (1990-1994).
Baca Juga: Sederet Fakta Forrest Li, Miliarder Baru Singapura yang Punya Duit Rp10 Triliun
Sejak IPO pada Juni 2017, harga saham Totalindo terus menanjak. Donald sendiri memiliki sekira 74% saham Totalindo.
Perseroan juga ikut mendukung program pemerintah dengan ikut membangun rumah murah untuk masyarakat dengan pendapat menengah ke bawah.
(Feby Novalius)