JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyebut ada sekitar 15.000 hektare lahan ekstensifikasi garam yang tersedia di Aceh sehingga program untuk meningkatkan produksi garam bisa dilakukan baik di barat maupun timur Indonesia.
"Kita baru dapat berita kalau di Aceh ada lahan sekitar 15.000 hektare untuk program ekstensifikasi garam," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Maritim Agung Kuswandono seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Baca Juga: Keakuratan Data Garam Jadi Penentu Kebijakan Impor
Pemerintah melakukan program ekstensifikasi untuk produksi garam di mana pembukaan lahan baru untuk peningkatan produksi garam difokuskan di beberapa daerah wilayah timur Indonesia seperti di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Selatan.
"Ekstensifikasi garam ke daerah timur, sudah mulai panen. Dengan ini (lahan di Aceh), sisi barat juga bisa dikembangkan," katanya.