Saat presentasi Blue Moon, Bezos seperti seorang dosen profesional dibandingkan memaparkan renca-na bisnis. Dia juga tidak menjelaskan jadwal peluncuran spesifik untuk wahana atau misi spesifik yang akan dilaksanakan.
NASA memang telah menyiapkan penjelajahan kutub selatan, sebuah kawasan yang dipercaya memiliki kandungan air es untuk menyintesiskan bahan bakar roket tambahan dan air minum untuk para astronot.
Bezos ingin menjadikan Blue Origin untuk mewujudkan komersialisasi dengan membangun visi masa depan agar jutaan orang bisa bekerja dan hidup di antariksa.
Bezos berbicara mengenai ”koloni O’Neill”, sebuah ide yang diajukan oleh fisikawan AS Gerard K O’Neill. Dia menunjukkan sebuah struktur pesawat antariksa yang ratusan kali lebih besar dibandingkan Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Itu bisa menjadi habitat bagi manusia dengan banyak tumbuhan yang hidup, segala jenis binatang, serta orang bisa hidup dan bekerja di sana. Dia menekankan tentang dua isu penting, yakni mengurangi biaya peluncuran dan menggunakan sumber daya yang sudah ada di antariksa.
”Hal terpenting yang kita ketahui tentang bulan saat ini, di sana ada air,” ujar Bezos. ”Bentuknya masih es. Itu terdapat sebuah kawah di kutub bulan.” Pengumuman tersebut hanya berselang dua bulan sebelum peringatan 50 tahun pendaratan pertama di bulan.
Dia juga memulai presentasi dengan video peristiwa bersejarah tersebut. ”Jika itu (peluncuran Apollo 11) tidak menginspirasi kamu, kamu berada pada acara yang salah,” ucap Bezos setelah penayangan video pendaratan di bulan tersebut.
Dia tidak menyinggung tentang unggahan di Twitter bulan lalu tentang wahana penjelajah Ernest Shackleton yang digunakan untuk ekspedisi Antartika pada 1914.
Sumber industri menyatakan citra tersebut mengacu pada kawah di kutub selatan yang menjadi target pendaratan Blue Moon. Peluncuran roket kerap tidak bisa tepat waktu.
Kerap adanya penundaan karena permasalahan industri yang sangat banyak. Namun, dia mengungkapkan roket New Glenn didesain untuk mengatasi biaya besar yang harus dikeluarkan pelanggan.
Roket tersebut bisa digunakan kembali dengan menurunkan biaya peluncuran. Dia akhir presentasinya Bezos menekankan antariksa membutuhkan lebih banyak infrastruktur jika ingin hidup di sana.
”Sesuatu yang besar dimulai dari yang kecil,” ungkapnya. Apa yang dilakukan Bezos itu untuk menunjukkan persaingan dengan perusahaan antariksa swasta lainnya seperti Space X milik Elon Musk dan perusahaan lain seperti United Launch Alliance, kemitraan antara Boeing Co dan Lockheed Martin.
(Dani Jumadil Akhir)