Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Usaha Dewata Freight Bidik Kontrak Rp100 Miliar

   Anak Usaha Dewata Freight Bidik Kontrak Rp100 Miliar
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Sementara pendapatan tahun ini ditargetkan tumbuh 84% atau Rp347 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan target pendapatan pada 2018 yakni Rp187 miliar.Pendapatan tersebut diproyeksi disumbang oleh kontribusi dari lini bisnis transportasi sebesar 71%, logistik 20%, dan usaha bisnis yang lain sebesar 9%.

Kemudian hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen atas laba bersih perseroan pada tahun buku 2018. Kata Nurhasanah, dividen diputuskan sebagai laba ditahan perseroan karena digunakan untuk memperkuat modal. Selain itu, pemegang saham memberikan restu kepada perseroan untuk melakukan aksi rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 280 juta saham.

 Baca Juga: Usai Bali United, Arema Bakal Ikuti Jejak IPO?

Adapun mata acara lainnya yang mendapatkan restu pemegang saham yakni persetujuan atas pengambilalihan saham PT Atlas Dayana Kapital oleh perseroan sebanyak 51%. Restu tersebut diikuti dengan persetujuan melakukan setoran modal ke Atlas Dayana Kapital untuk memperkuat modal kerja.

Selanjutnya, Atlas Dayanan Kapital akan meneruskan anggaran modal ke anak usahanya yakni PT Baruna Berkah Adhiguna (BBA) guna mengejar kontrak baru dan memperkuat modal kerja.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement