Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15.000/USD, Sri Mulyani: 2018 Bukan Tahun yang Mudah
Sementara itu, lanjut dia, kinerja ekspor dampak dari trade war sudah terlihat di triwulan II-2019 terutama sejumlah ekspor komoditas maupun manufaktur. Kecuali kalau ekspor komoditas batu bara dan kelapa sawit masih cukup bagus, tetapi untuk yang lain-lain itu memang ada dampak dari trade war.
"Demikian juga ekspor manufaktur yang umumnya ke AS, tetapi sejumlah kinerja ekspor juga ada yang cukup baik cuma kebiasaannya danm emang tipikal di Indonesia, kalau ekspor turun itu memang impor menurun. Itu karakteristik atau pola pertumbuhan di triwulan II-2019. Kita tunggu saja dari BPS ya," pungkas dia
(Feby Novalius)