Jika pembebasan lahan sudah rampung lanjut Sugi, maka tahap selanjutnya akan dilakukan desain jalan akses tersebut. Diharapkan desain bisa segera rampung dan bisa digarap pada 2020.
“Dengan itu saya sudah coba super infus desainnya trase jalannya di lahan yang itu nanti harapannya 2020 sudah bisa mulai fisiknya,” ucapnya.
Untuk dananya, lanjut Sugi, pembebasan lahan dan pembangunan akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk anggaran sendiri akan masuk kedalam APBN 2020.
“Kalau lahannya kan sekitar 150 juta sesuai usulannya pemerintah provinsi. Nanti danannya dari APBN, kalau APBD kan mendesak sudah teralokasi di sektor sektor di daerah sehingga APBN turun sesuai dengan perintah Presiden,” jelasnya.
(Fakhri Rezy)