NEW YORK - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Sementara poundsterling Inggris melemah.
Melansir laman antaranews, New York, Jumat (266/7/2019), pelemahan poundsterling setelah pemimpin Partai Konservatif yang baru terpilih Boris Johnson menjabat sebagai perdana menteri Inggris pada Rabu, memicu ketidakpastian Brexit.
Baca juga: Dolar AS Ditutup Menguat Usai Pagu Utang Disepakati
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,10 persen menjadi 97,8246 pada akhir perdagangan.
Johnson menjadi perdana menteri ketika Inggris dihadapkan dengan batas waktu Brexit yang membayang pada 31 Oktober 2019.
Baca juga: Dolar dan Euro Kompak Bergerak Melandai
Dia memberikan pidato pertamanya kepada bangsa Inggris ketika dia berjanji untuk membawa negara itu keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober, dengan mengatakan "tidak ada jika, tidak ada tapi."