Sementara itu, untuk konstituen indeks IDX Growth 30, akan dipilih 30 saham yang PER dan PBV yang sudah tinggi di antara saham-saham di indeks IDX80. Saat ini, kata Hasan, BEI tengah melakukan proses back-testing untuk melihat kinerja ke belakang dari dua indeks baru tersebut.
Baca juga: Suspensi Dicabut, Saham Jababeka Kembali Diperdagangkan
Diharapkan, keduanya akan diminati oleh para manajer investasi untuk dijadikan underlying maupun benchmark pengelolaan dana-dana secara pasif.“Mudah-mudahan setelah peluncurannya, akan ada MI yang menggunakan kedua indeks ini untuk underlying portofolio dana nasabah,” imbuh Hasan.
Asal tahu saja, penerbitan indeks di bursa akan membantu pengembangan produk investasi pasar modal. Utamanya adalah penggunaannya sebagai acuan bagi reksa dana indeks atau reksa dana yang ditransaksikan di bursa (exchange traded fund, ETF).(Neraca)
(Fakhri Rezy)