Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cabai Rawit Picu Inflasi di Minggu Pertama Agustus 0,12%

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2019 |15:51 WIB
Cabai Rawit Picu Inflasi di Minggu Pertama Agustus 0,12%
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi Minggu pertama Agustus 2019 mencapai 0,12% secara bulanan (month to month/mtm). Semantata itu, BI memprediksi inflasi hingga akhir tahun ini mencapai 3,44% secara year on year (yoy).

Baca Juga: Kemarau Panjang, Menko Darmin Khawatir Cabai dan Bawang Sumbang Inflasi

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hasil ini berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan bank sentral selama minggu pertama bulan ini. Dengan capaian ini, maka angka inflasi masih sesuai dengan target tahunan yang sudah ditetapkan.

"Update mengenai inflasi sesuai dengan informasi pemantauan harga sampai dengan minggu pertama Agustus itu, inflasi sebesar 0,12% secara bulanan. Kalau secara tahunan 3,44%. Artinya masih tetap rendah. Insya Allah, ini mengkonfirmasikan titik sasaran kami di 3,5%," ujarnya saat ditemui di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Baca Juga: Cabai hingga Biaya Sekolah Kerek Inflasi Juli Sebesar 0,31%

Menurut Perry, faktor inflasi akhir Juli disumbang dari cabai rawit yang mencapai 0,12% dari inflasi. Faktor musim telah menganggu pasokan cabai sehingga harganya meningkat. Tercatat cabai merah menyumbang andil inflasi mencapai 0,09% , sedangkan cabai rawit 0,05% dan emas.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement