JAKARTA - Dihidupkannya kembali jalur kereta api Sukabumi-Cianjur-Ciranjang mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat sekitar. Pasalnya, dengan adanya kereta api yang kembali melewati jalur rel peninggalan jaman Belanda inj sangat membantu mobilisasi masyarakat sekitar.
Misalnya salah satu warga asal Ciranjang bernama Udin (44 tahun) yang mengaku bahagia akhirnya ada kereta yang melewati jalur selatan Jawa. Karena dengan adanya kereta ini mempermudah dirinya bersama keluarga untuk berkunjung ke rumah saudara yang berada di Sukabumi.
Baca Juga: Menjajal Jalur Kereta Sukabumi-Ciranjang, Peninggalan Zaman Belanda yang Penuh Sejarah
Dengan adanya kereta, dirinya bersama keluarga memiliki alternatif transportasi untuk bersilaturahmi. Selama ini, untuk menuju Sukabumi dirinya bersama keluarga biasanya menggunakan transportasi bis.
Yang cukup membuatnya bahagia adalah tarif yang diberikan juga jauh lebih murah. Tarif kereta dari Ciranjang ke Sukabumi sendiri menggunakan kereta Siliwangi hanya Rp3.000 per penumpang saja sedangkan menggunakan bis sekitar Rp15.000.
Baca Juga: Jalur Kereta Rangkasbitung-Labuan Kembali Diaktifkan
“Biasanya pakai mobil bis. Itu tarifnya Rp15.000 per orang. Kalau ini kan cuma Rp3.000,” ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Senin (26/8/2019).
Selain itu lanjut Udin, jarak dan waktu tempuhnya juga jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan transportasi bis. Jika menggunakan bis waktu tempuh dari Ciranjang ke Sukabumi bisa memakan waktu lebih dari tiga jam.
“Kalau naik bis bisa tiga jam lebih. Belum lagi kalo ada bubaran pabrik pasti macet,” ucapnya.