"Perusahaan produsen lembaran baja tersebut akan menggunakan laporan keuangan Maret 2019 untuk proses IPO, sehingga tenggat dokumen tersebut yakni pada September," kata Direktur Utama Kresna Sekuritas Octavianus Budianto.
Baca Juga: IPO, Gunung Raja Paksi Bidik Rp1 Triliun
Presiden Direktur Gunung Raja Paksi, Alouisius Maseimilian pernah bilang. setelah melakukan aksi korporasi ini perusahaan akan mengakuisisi satu perusahaan milik induk usahanya dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis perusahaan sebagai produsen produk baja.
”Tidak terlalu besar (lepasnya), sekitar 10,22% di market, tahap awal. Total targetnya mungkin Rp 1 triliun ke atas," tuturnya.

(Dani Jumadil Akhir)