Di sisi lain lanjut Brahmantya, pihaknya bersama dengan Pertamina masih terus melakukan pembersihan pada tumpahan minyak di Karawang. Dirinya juga memastikan jika Pertamina akan bertanggung jawab sepenuhnya.
"Ya pembersihannya masih terus kan, Pertamina juga enggak mau lari. Penyelesaian lingkungan pasca itu kan sampai tahun depan juga," katanya.
Sebagai informasi, hingga 11 September 2019, PHE ONWJ sudah mencairkan dana kompensasi terhadap 10.271 warga yang terdampak tumpahan minyak. Adapun kompensasi yang diberikan sebesar Rp900.000 per orang per bulan untuk periode Juli dan Agustus 2019.
(Dani Jumadil Akhir)