JAKARTA - Asia Tenggara menjadi kawasan paling potensial untuk ekonomi digital. Pasalnya, dalam laporan e-Conomy SEA tahun ini yang disusun oleh Google. Temasek, dan Bain & Company menunjukkan tren pertumbuhan ekonomi digital yang pesat di Asia Tenggara.
Baca Juga: Menperin: Digital Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi hingga 2%
Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan, tumbuh pesatnya angka ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara didorong oleh jumlah pengguna internet. Saat ini angka pengguna internet di kawasan asia tenggara mencapai 360 juta.
Angka ini mengalami kenaikan hampir lima kali lipat dibandingkan tahun 2015. Pada 2015, angka pengguna internet di kawasan Asia Tenggara hanya sebanyak 100 juta saja.
Baca Juga: Pengusaha Minta Pajak Ekonomi Digital Bersifat Adil
“Negara di Asia Tenggara terus closing the gap dengan negara-negara seperti Amerika,” ujarnya dalam acara paparan di Kantor Google, Jakarta, Senin (7/10/2019).