Saat ini, UMKM bahkan banyak memperdagangkan barang luar negeri yang kemudian dipasarkan melalui platform dagang digital. Hal ini sangat disayangkan mengingat risiko yang ditanggung justru dirasa lebih besar.
Menurut Bhima, bila suatu saat benar-benar terjadi resesi, barang impor tersebut justru akan naik berkali-kali lipat. Hal itu jelas sangat membahayakan UMKM dan semakin mendekatkannya dengan risiko gulung tikar.
Tak hanya itu, UMKM pun kerap bergantung pada subsidi pemerintah. Hal ini semakin menjerat UMKM dalam dampak bahaya terjadinya resesi. "Berapa banyak UMKM yang bergantung pada subsidi? Seperti BBM dan gas elpiji," ujar Bhima.