Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengintip Sejumlah PR Menperin yang Baru, Izin Investasi hingga Kawasan Industri

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 28 Oktober 2019 |16:38 WIB
Mengintip Sejumlah PR Menperin yang Baru, Izin Investasi hingga Kawasan Industri
Sederet Tugas Agus Gumiwang (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melantik Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2014.

Banyak Pekerjaan Rumah (PR) menumpuk yang harus diselesaikan Agus untuk meneruskan tongkat estafet Menperin sebelumnya Airlangga Hartarto. Airlangga kini menjadi Menko bidang Perekonomian.

 Baca Juga: Jadi Menperin, Agus Gumiwang: Tunggu Pengumuman Pak Presiden Jokowi Besok

Peneliti Senior Indef Enny Sri Hartati menilai jabatan Menperin di periode kedua Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukanlah pekerjaan yang ringan.

Jika melihat catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kerja keras yang harus dilakukan di sektor manufaktur tercermin dari realisasi pertumbuhan industri pengolahan yang secara tahunan (year on year/YoY) baru menembus angka 3,54% di kuartal II-2019.

Angka tersebut melambat dari periode yang sama tahun sebelumnya (kuartal II-2018) sebesar 3,88%. Bahkan, sampai pertengahan tahun 2019 laju pertumbuhan ekonomi sektor manufaktur merupakan yang paling kecil sejak kuartal II-2017 atau dua tahun lalu. Padahal, pemerintah memasang target pertumbuhan industri bisa mencapai 5,4% sampai akhir 2019 nanti.

 Baca Juga: Lulus di Amerika hingga Dipanggil Jokowi, Ini Profil Agus Gumiwang Sang Calon Menperin

Indef menurut Enny telah memetakan dua PR utama yang harus bisa diselesaikan Agus Gumiwang apabila ingin dibilang sukses sebagai Menperin, yaitu melakukan Desentralisasi Industri sekaligus Sentralisasi Perizinan agar investor sektor pengolahan tertarik masuk ke Indonesia.

“Pengembangan kawasan industri ke Indonesia Timur memang harus dilakukan karena lahan di Jawa sudah eksklusif sekali. Selain itu kalau ingin memberikan nilai tambah bagi sumber daya alam komoditas melalui industrialisasi memang harus dilakukan di Indonesia Timur yang punya basis tambang, perkebunan, atau kelautan dan perikanan,” kata Enny dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10/2019).

 Agus Gumiwang Kartasasmita Merapat ke Istana Negara

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement