Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

2,2 Juta Ton Garam Impor Sudah Masuk ke Indonesia, Mau Ditambah?

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 05 November 2019 |19:13 WIB
2,2 Juta Ton Garam Impor Sudah Masuk ke Indonesia, Mau Ditambah?
Petambak Garam. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perdagangan membeberkan sudah ada 2,2 juta ton garam industri impor hingga saat ini. Jumlah tersebut merupakan bagian dari kuota impor garam tahun ini sebesar 2,7 gram.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, pihaknya belum melihat adanya urgensi untuk menambah kuota impor. Apalagi produksi garam petani juga saat ini belum terserap sepenuhnya.

Baca Juga: Harga Anjlok, Menteri KKP Diminta Segera Serap Garam Petani

Menurut Edhy, impor dilakukan hanya dalam kondisi dan waktu tertentu saja. Misalnya, impor bisa dilakukan apabila kebutuhan dalam negeri tidak mampu dipenuhi oleh petani garam.

Melihat Lebih Dekat Petani Memanen Garam di Desa Tambak Cemandi Sidoarjo

"Pada akhirnya impor itu suatu keterpaksaan. Bukan suatu keharusan. Kalau dalam negeri ada tentunya tidak akan serapan. Kalau ada produksi dalam negeri kita, kita pakai yang di dalam negeri," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Baca Juga: Ini Penyebab Garam Pink Himalaya Harganya Mihil Bingits

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, ada sekitar 500 ribu ton garam industri lagi yang belum dikirimkan ke Indonesia. Hal itu disebabkan belum adannya permintaan untuk melakukan tambahan impor garam dari pelaku industri

"2,2  juta ton per Oktober," ucapnya

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement