JAKARTA - Bank Indonesia optimis tahun ini angka inflasi akan mencapai target 3% plus minus 1%. Meskipun tahun 2020 belum genap 1 bulan dijalani.
"Kami meyakini bahwa inflasi IHK akan tetap terkendali di dalam kisaran 3 plus minus 1%," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur di Komplek Bank Indonesia, Kamis (23/1/2020).
Baca juga: Penjualan Eceran pada November 2019 Hanya Tumbuh 1,3%
Ada beberapa hal yang membuat Perry optimis inflasi akan tetap berada di level rendah pada tahun ini. Pertama adalah permintaan masih dapat terpenuhi oleh total produksi nasional.
"Pertama adalah permintaan kita (Output gap) atau produksi nasional masih jauh memenuhi permintaan," kata Perry.
Baca juga: Survei BI: Optimisme Konsumen Menguat pada Desember 2019
Selain itu, optimisme tersebut juga disusul dengan ekspektasi harga yang masih relatif terkendali. Pada tahun lalu saja harga pangan yang merupakan langganan penyumbang inflasi sudah mulai stabil.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari koordinasi antar instansi yang terus terjaga. Dalam berbagai kesempatan, pemerintah, Bank Indonesia dengan badan usaha selalu berusaha menjaga agar harga-harga tetap terkendali utamanya pada musim hari raya alias lebaran dan akhir tahun.
"Koordinasi yang erat antara pemerintah dan badan usaha dalam mengendalikan tekanan harga dari faktor musiman maupun dari faktor volatile food," kata Perry.
(Fakhri Rezy)