JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan daerah, serta Bank Indonesia (BI) melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dalam menjaga tingkat inflasi sepanjang 2019. Tahun lalu inflasi terkendali di 2,72% (year on year/yoy) atau tetap berada di kisaran sasaran 3,5±1%.
“Pencapaian ini merupakan (yang) terendah selama dua dekade terakhir, dan (sekaligus) melanjutkan tren terjaganya realisasi inflasi pada kisaran sasaran selama lima tahun terakhir,” ujar Airlangga dalam high level meeting TPIP di kantornya, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Target Inflasi Harga Pangan Ditetapkan 3%-5% pada 2020
Menurutnya, keberhasilan menjaga inflasi 2019 di dorong dengan penurunan inflasi inti 3,02% yoy dan minimnya inflasi harga yang diatur pemerintah atau administered prices 0,51% yoy. Meski inflasi harga pangan bergejolak atau volatite food meningkat 4,30% yoy, namun masih terjaga di bawah 5% sesuai kesepakatan TPIP 2019.
Airlangga bilang, inflasi yang terkendali dalam sasaran itu, dipengaruhi oleh semakin terjangkaunya ekspektasi inflasi dan terjaganya kestabilan nilai tukar. Ini semua merupakan hasil penguatan koordinasi kebijakan antara pemerintah dan Bank Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.