Berbagai maskapai telah membatalkan lebih dari 200.000 penerbangannya karena virus korona yang terus menyebar. Virus ini juga mendorong pembatasan perjalanan dan penurunan tajam dalam permintaan ke dan dari dalam Tiongkok. Maskapai penerbangan di seluruh dunia termasuk Delta dan United yang melayani China mengumumkan telah menghentikan layanannya ke China dan Hongkong. Penerbangan di China sepanjang Febuari ini turun 80% dari tahun lalu.
Baca juga: Insentif Maskapai Masih Tunggu Persetujuan Presiden
Sejak wabah SARS yang dimulai tahun 2002 silam, pasar perjalanan udara di Asia-Pasifik telah menjadi jantung industri penerbangan. Wilayah tersebut menyumbang angka 35% dari permintaan global tahun lalu. Tiongkok diperkirakan akan menyalip Amerika Serikat sebagai pasar perjalanan udara terbesar di dunia pada pertengahan dekade ini.
Asosiasi Transportasi Udara mengatakan permintaan perjalanan udara secara global akan turun untuk pertama kalinya sejak tahun 2009. Sedangkan biaya maskapai penerbangan di wilayah Asia-Pasifik angkanya mencapai USD29 miliar.