Selain untuk memantau ketersediaan stok, dengan adanya ATG di tangki pendam SPBU ini maka titik serah produk yang sebelumnya di Terminal BBM Pertamina, kini bisa digeser ke tangki pendam SPBU. Dengan demikian, maka jika terjadi losses selama pengiriman dari Terminal BBM Pertamina ke SPBU, akan menjadi tanggung jawab Pertamina.
Baca juga: Jakarta Banjir, 7 SPBU Ditutup Sementara
"Ini merupakan upaya Pertamina untuk terus menjalankan proses bisnis dengan lebih akuntabel dan transparan terutama kepada mitra bisnis kami yaitu SPBU,” ungkap dia.
Pemasangan ATG merupakan bagian dari program digitalisasi SPBU. Pertamina berencana memasang 24.000 ATG di 5.518 SPBU. Hingga saat ini sekitar 75 persen dari semua SPBU telah selesai dipasangi ATG.