JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) telah mengupayakan produksi garam 3,5 juta ton pada 2019. Namun, untuk 2020, targetnya 4,5 juta ton akan sulit dicapai apalagi jika menginginkan swasembada garam.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanuddin mengatakan, Indonesia sudah mencapai target produksi garam, namun berkembangnya industri baru membuat permintaan garam semakin meningkat.
Baca juga: Menko Airlangga: Kita Akan Serap Garam Lokal 1,5 Juta Ton Tahun Ini
"Kita sudah produksi 3.5 juta setahun. Namun masalahnya lahan kita terbatas. Sehingga kita harus lakukan intensifikasi," ungkap Safri dalam telekonferensi pada Minggu (31/5/2020).
Adapun, lanjutnya, salah satu hambatan lain yakni karena pembuatan garam masih dilakukan melalui metode evaporasi atau penguapan dengan menggunakan sinar matahari.