Baca juga: Kondisi Perbankan Indonesia Baik-Baik Saja? OJK Beberkan Faktanya
"Kami lakukan simulasi kalau pertumbuhan kredit 2021 ini sekitar Rp500-Rp600 triliun untuk bisa dukung pertumbuhan ekonomi tadi," ungkap dia.
Kemudian, lanjut dia, dari sisi permodalan perbankan, secara agregat juga masih sangat mencukupi untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak negatif pandemi virus corona atau Covid-19.
"Hal tersebut tergambar dari rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang masih tinggi di atas 22%. Apabila perbankan menggenjot penyaluran kredit dan menjalankan program restrukturisasi hingga 2021, CAR perbankan hanya turun 2%," tandas dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)