Fajar menambahkan, jika bicara terkait masyarakat yang berpenghasilan rendah sekitar 40 persen yang pasti digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti sandang, pangan, papapan khususnya makanan.
Baca juga: 7 Fakta Syarat Pekerja Dapat BLT Rp600.000, Mayoritas Gaji Rp3 Juta
Menurutnya, dengan adanya krisis akibat pandemi Covid-19, hampir seluruh kinerja ekonomi mengalami penurunan dan pemberian insentif bukan berupa uang tunai tidak akan efektif, sebab konsumsi akan terus jalan.
"Kalau misal targetnya difokuskan kepada masyarakat yang berpendapatan rendah pasti mereka punya financial planning yang berbeda dan menurut saya alokasi dana mereka juga terbatas dan menurut saya hal hal primer itu pasti sudah akan habis," ucapnya.
(Fakhri Rezy)