JAKARTA - Pandemi covid-19 mempecepat tatanan baru pada ekonomi Indonesia. Terutama dalam tranformasi digital.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, covid-19 membuat transformasi digital di Indonesia terus berkembang cepat. Walaupun transformasi digital tersebut sudah digaungkan dari beberapa tahun terakhir.
 Baca juga: Jokowi: Negara Kita Butuh 9 Juta Orang Talenta Digital
"Kita sadari bahwa covid 19 ini memang mempercepat transformasi. Kita sebenarnya kalau kita mau refleksi Saya yakin di berbagai macam tempat Ibu Bapak sekalian bekerja di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah biasanya jargon transformasi dan jargon transformasi digital itu sudah kita dengungkan beberapa tahun," kata Wamenkeu dalam sebuah acara webinar, Rabu (12/8/2020).
Dia melanjutkan, tekanan dari covid 19 ini terjadi pada pada berbagai bidang kehidupan. Bukan saja di kehidupan ekonomi tetapi juga di kehidupan sosial. Salah satunya penerapan pembatasan sosial berskala besar yang memiliki dampak pada kehiudapan ekonomi Indonesia.
 Baca juga: Perusahaan Bertahan di Era Disrupsi Digital Diibaratkan Burung Phoenix, Apa Artinya?
"PSBB yang pertama kali diluncurkan sekitar Maret itu memberikan kita batasan-batasan yang kita kenal dengan sebutan work from home dan juga beribadah dari rumah. pembatasan-pembatasan sosial tersebut akhirnya memiliki dampak kepada kehidupan ekonomi kita," katanya.
Dia menambahkan transformasi digital itu merupakan agenda sentral di dalam tata kelola reformasi. Adapun Covid ini memberikan ruang batasan-batasan baru mendorong transformasi digital ini dalam suatu konteks keharusan.
"Karena itu saya ingin menyampaikan bahwa ini merupakan tugas kita bersama untuk mendorong dan kemudian memikirkan dengan betul-betul Seperti apa transformasi digital yang harus kita rumuskan dan kemudian kita jalankan," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzy)