Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Negara Abaikan Rakyat Miskin saat Covid-19, Masa Depannya Suram

Negara Abaikan Rakyat Miskin saat Covid-19, Masa Depannya Suram
Kemiskinan (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah yang memberi perawatan kesehatan dan perlindungan sosial kepada rakyat yang paling rentan, akan lebih mampu mengatasi pandemi virus corona yang amat merugikan.

Hal ini disampaikan oleh para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di mana, para pejabat PBB berperan-serta dalam sebuah debat tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap hak asasi manusia di Dewan HAM PBB.

 Baca juga: Batal Diakuisisi, Tiffany Justru Gugat Louis Vuitton

Tidak ada negara yang terhindar dari pukulan pandemi dunia ini. Namun seperti bencana lainnya pejabat PBB mengatakan, rakyat yang paling miskin, paling rentan dan terabaikan adalah yang paling terdampak Covid-19.

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet mengatakan, sebagian negara menanggapi krisis ini dengan menerapkan kebijakan berdasar pada HAM. Ia menambahkan negara-negara yang menerapkan kebijakan seperti akses ke perawatan kesehatan bagi mereka yang tidak mampu dan memberi hibah uang tunai, makanan darurat dan bantuan penting lain bagi mereka yang kehilangan pekerjaan, lebih mampu menghadapi bencana ini.

 Baca juga: Daftar 14 Negara yang Jatuh ke Jurang Resesi, Terbanyak dari Asia

Di lain pihak, ia memperingatkan negara-negara yang mengabaikan kebutuhan rakyatnya yang paling miskin, akan menghadapi masa depan yang suram.

“Hingga kini, beberapa negara telah menunjukkan ketidakpercayaan yang mendalam terhadap rakyat mereka dengan memberangus kecaman, membatasi kebebasan informasi dan berbicara. Semua itu dan pelanggaran HAM lainnya merugikan kesehatan masyarakat serta HAM dan prospek pemulihan yang kuat dan berkelanjutan," kata Bachelet mengutip VoA Indonesia, Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Langkah-langkah penutupan wilayah yang bertujuan mengurangi penyebaran virus corona telah menghancurkan ekonomi di banyak negara. Pembatasan itu sangat berdampak pada orang miskin dan lebih dari dua miliar orang yang bekerja di sektor informal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement