"Kemudian aparat Pemerintah Pusat, Daerah, dan legislatif sebanyak 2,3 juta orang. Selanjutnya, penerima bantuan pembayaran iuran BPJS yang jumlahnya sebesar 96 juta. Serta masyarakat yang usia 19 tahun sampai 59 tahun," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual di BNPB, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19 Pastikan Vaksin yang Masuk ke Indonesia Aman
Dengan demikian, totalnya penerima vaksin mandiri berdasarkan prioritas pemerintah sebanyak 160 juta orang dari total jumlah penduduk yang ada di Indonesia.
Dari jumlah itu, pemerintah kemudian menyiapkan sebanyak 320 juta dosis vaksin. Di mana, per orangnya akan mendapatkan dua dosis vaksin atau dua kali suntikan.