"Anggaran kesehatan tahun 2021 sebaiknya dinaikkan bukan malah dikurangi hingga -71%. Indonesia perlu mempersiapkan diri hadapi gelombang kedua COVID-19 dan biaya besar untuk distribusi vaksin," kata Bhima saat dihubungi MNC News Portal, Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, anggaran perlindungan sosial perlu ditambah dan diperluas bagi kelas menengah rentan miskin. Anggaran yang ada saat ini masih relatif kecil karena secara total anggaran jaminan sosial berada dibawah 3% dari PDB.
Baca juga: Indonesia Resesi, Penanggulangan Pandemi Covid-19 Harus Segera Diselesaikan
"Bentuk anggaran perlindungan sosial yang lebih efektif adalah cash transfer karena langsung dibelanjakan untuk konsumsi. Jangan mengulang kesalahan kartu pra kerja dengan mekanisme yang berbelit-belit, dan timpang secara akses digital," katanya.