JAKARTA - Beragam strategi dilakukan pengusaha agar mampu bertahan menjalani usahanya di masa pandemi Covid-19. Terlebih, bagi pebisinis yang terbiasa melakukan transaksi secara offline kedatangan wabah ini seperti mimpi buruk.
Namun, jika hanya meratapi nasib saja, tentu itu akan membuat bisnis Anda bangkrut seperti yang lainnya karena tak tahan diserang virus corona. Oleh sebab itu, di balik krisis ini setiap orang dituntut untuk menciptakan inovasi agar jualannya tetap diminati masyarakat.
Baca Juga: Mahasiswa Ditantang Jadi Pengusaha daripada Bikin CV Kerja
CEO dan Founder dari Kebab Turki Baba Rafi Hendy Setiono menyatakan, setiap orang harus bisa membaca peluang agar bisnisnya tetap berjalan. Salah satu kunci keberhasilan seseorang di tengah pandemi adalah mampu beradaptasi untuk berjualan secara daring.
“Outlet kami yang buka 24 jam itu juga secara omset penjualan offline kami turun 50% dan itu sangat berimpak kepada kegiatan operasional kami. Tapi kami percaya di balik krisis ada peluang. Begitu kami konversi dari offlne jadi online penjualan kami naik 6 kali lipat,” kata Hendy saat diskusi daring di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Berlian Merah Muda-Ungu Terbesar Laku Terjual Rp376 Miliar
Dia mengimbau kepada seluruh pebisnis kuliner untuk segera melakukan inovasi dengan cara melakukan jualan secara daring. Sebab, kini banyak masyarakat ingin adanya kemudahan, yang mana dari rumah saja bisa mendapatkan makanan favoritnya.
“Jadi kesempatan baru yang bisa dijalani pengusaha kuliner. Jadi konsumen ingin memesan lebih cepat dari aplikasi online,” ujarnya.